Sunday, February 15, 2015

Permainan Bola Basket

Sejarah Basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891.Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa osa dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru, yang dapat dimainkan diruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugas itu Naismith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari.Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Football, Baseball, Lacrose dan Sepakbola.Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya.Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan diruang tertutup yang berlampu.Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak diatas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan besket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

1. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
·         Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
·         Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
·         Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
·         Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
·         Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. 
·         Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
·         Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
·         Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
·         Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

2. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemaiin dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
a)      Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunaan salah satu atau kedua tangan.
b)      Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
c)      Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari tiitik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkkan apabila pemain tersebut berlari pada ecepatan biasa.
d)     Bola harus diipegang didalam atau diiantara telapakk tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak dperbolehkan memegang bola.
e)      Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan inii akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
f)       Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
g)      Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti dipinggir keranjang atau pemain lawan menggerakan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
h)      Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
i)        Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
j)        Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
k)      Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gold an menghitung jumlah gol yang terjadi.
l)        Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
m)    Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

3. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar.Bola berada diantara kedua telapak tangan.Telapak tangan melekat disamping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap kearah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
   Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai  (bouncepass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan.Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

4. Teknik Memegang Bola
Teknik yang benar dalam memegang bola basket yaitu sikap tangan yang membentuk mangkok besar.Bola berada di antara kedua telapak tangan.Telapak tangan menempel di samping bola dengan posisi agak ke belakang, posisi jari terentang menempel pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. sedangkan kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan dan posisi badan sedikit condong ke depan dengan lutut yang rileks.
Teknik Menangkap Bola
Teknik Menangkap bola (catching ball) dalam basket terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Untuk dapat menangkap bola dengan baik anda harus selalu fokus  memperhatikan bola. Rentangkan jari-jari tangan agak lebar dan pergelangan tangan harus rileks untuk menjemput bola menggunakan telapak tangan.Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera menempel ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
Mengoper Bola ( Passing )
a.       Chest pass, yaitu cara mengumpan secara cepat dengan alur lurus setinggi dada. Cara mengumpan seperti ini biasanya digunakan untuk maneuver-manuver serangan cepat dengan umpan-umpan tanggung (biasanya dari lapangan tengah kesisi pertahanan musuh).
b.      Bounce pass, yaitu cara mengumpan dengan memantulkan bola melalui kolong kaki lawan yang terbuka lebar. Cara ini juga bias dilakukan melalui sisi kiri atau kanan lawan. Hal ini biasanya dilakukan jika harus berhadapan dengan lawan yang berpostur lebih tinggi.
c.       Over-head pass, yaitu cara mengumpan dengan posisi melempar bola seperti melakukan throw-in dalam permainan sepakbola. Hali ini biasanya dilakukan saat berhadapan dengan lawan yang berpostur lebih pendek namun lincah dan cepat.
d.      Baseball pass ,Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
e.       Behind the back pass, Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
                                  

            Gambar 1.0                                                                                            Gambar 2..0

Dribbling (menggiring bola)
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•    Kontrol pada jari-jari tangan 
•    Mempertahankan tubuh tetap rendah 
•    Kepala tegak 
•    Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus 
•    Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam dribble :
a.  Change of pace dribble
b.  Low or control dribble
c.  High or speed dribble
d.  Crossover dribble
e.  Behind the back dribble
f.   Between the legs dribble
g.  Spin dribble
                                                
                                                                                                Gambar 3.0

Cara berputar (Pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
                                            
                                                                                                            Gambar 4.0

Shooting
Shooting adalah suatu usaha yang dilakukan pemain untuk memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin.Shooting sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan.
a.       Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).
b.      Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
c.       Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang.Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
         
                                    Gambar 5.0                                                                                                    Gambar 6.0

Lay up
Lay Up adalah langkah atau loncatan yang dilakukan pemain saat berada didekat ring lawan agar mendapat poin melalui tembakan yang melayang di udara.

Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
                                                                    
Gambar 7.0

Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.
Demikian artikel ini saya buat semoga bisa membantu para pemain usia dini dan amatir bisa lebih mengenal dan mengetahui teknik-teknik dasar dalam bola basket .
Penting buat para pelatih untuk memberikan sebuah variasi latihan yang baik dan mengena kepada para pemain usia dini dan amatir. Menjadi hal yang sangat penting bagi pemain agar tidak merasakan jenuh karena materi latihan dari pelatih kurang bervariasi.
                                         
                                                                                                         Gambar 8.0

5. Teknik Pro Permainan Bola Basket
1. Fade Away
Fade away adalah teknik tembakan dalam basket dengan mendorong posisi badan kebelakang sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. Teknik ini cukup sulit untuk dilakukan pemain yang baru belajar basket karena dibutuhkan insting dan keseimbangan yang mumpuni.Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Teknik ini sering digunakan oleh sang legenda basket NBA seperti Michael Jordan dan Kobe Bryan.
2. Hook Shoot
Hook adalah teknik menembak yang sangat efektif digunakan bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Cara menembak dilakukan dari samping dengan satu tangan, sehingga jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa lebih jauh.
3. Jump Shoot
Teknik yang satu ini butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus karena tembakan dilakukan dengan melompat tinggi sehingga terjadi suatu tembakan yang liar dan sulit untuk di gagalkan.
4. Cross Over
Cross Over merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik ini sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki.
5. Slamdunk
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer dan paling berkelas dalam basket.Teknik ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke dalam ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Namun yang membuat teknik ini sulit adalah dibutuhkan lompatan yang sangat tinggi untuk ukuran orang indonesia agar dapat menggapai ring secara langsung.
Jenis-jenis Slam dunk :
·         Walking in the air, atau biasanya disebut “air”, suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
·         Ally-ops, suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
·         360 degree dunk, suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat.
·         Tip dunk, suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
·         Back dunk, dunk ini dilakukan dengan badan menghadap ke belakang.

·         Cross over dunk, suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkangan kaki dan kemudian melakukan dunk.

Related Posts

Permainan Bola Basket
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.