Dampak Positif
Berolahraga Basket
1. Membakar
Kalori
Bermain basket
mengharuskan untuk melakukan serangkaian beragam teknik atletik termasuk
berlari, melompat dan gerakan lateral yang cepat. Bermain satu jam basket
menyediakan sejumlah besar latihan aerobik dan bisa membakar banyak kalori.
Ketika kita bermain satu jam basket yang kompetitif, dapat mengharapkan untuk
membakar sekitar 600 kalori jika Anda adalah orang yang 165kg dan hingga 900
kalori jika Anda berat 250kg. Jumlah pasti kalori yang terbakar akan bervariasi
berdasarkan pada berat badan, kesehatan fisik dan jumlah usaha dan energi yang
Anda habiskan selama bermain.
Menurut Health
Channel lebih baik bermain di jam bola basket bisa membakar hingga 750 kalori
per jam. Sports'NScience menyatakan bahwa seorang pemain bola basket berubah
arah setiap dua detik dan rata-rata sekitar 105 sprint per game. Berjalan dan
mengubah arah konstan ini membangun serat otot berkedut cepat, yang bertanggung
jawab untuk mengencangkan otot. Membangun otot dan membakar kalori berarti bahwa
tidak hanya akan merasa besar, tetapi tampak hebat.
2. Melatih
Koordinasi
Untuk
menjadi pemain basket yang baik, harus belajar untuk melakukan banyak
keterampilan dengan bola.Mempraktekkan keterampilan seperti menembak lemparan
bebas dan melompat shooting sangat bermanfaat untuk melatih koordinasi tangan
dan mata. Rebound tembakan terlewatkan adalah keterampilan lain yang membutuhkan
gelar besar Koordinasi. Untuk seluruh
tubuh akan meloncat sukses, Anda harus mengkoordinasikan waktu melompat untuk
mencapai bola karena caroms dari lingkaran itu dan melakukannya sebelum pemain
lain melakukannya. Rebound juga melatih koordinasi tangan dan mata, karena Anda
harus aman mengamankan bola dengan tangan sebelum orang lain ujung itu pergi.
Keterampilan basket dasar ketiga, dribbling, membutuhkan tingkat yang lebih
baik koordinasi. Ketika Anda pertama kali belajar basket, dribbling melatih
koordinasi tangan dan mata Anda, setelah Anda menguasai keterampilan, Anda akan
tidak lagi melihat bola saat menggiring bola dan keterampilan akan menjadi
tugas koordinasi motorik murni.
·
3 3. Pelatihan
kekuatan
Bola
basket memberikan latihan seluruh tubuh yang sangat baik dan dapat membantu
Anda mengembangkan kegunaan otot.Orang yang tidak bermain basket mungkin tidak
menyadari bahwa itu adalah olahraga kontak fisik intensif. Pertahanan dan rebound
dua aspek dari permainan yang sangat bergantung pada posisi tubuh yang efektif
dan kemampuan untuk mempertahankan posisi itu saat lawan memberikan gaya tubuh
pada Anda. Bermain bola basket pertahanan yang baik dapat mengembangkan
deltoids Anda, perangkap, leher, punggung bawah dan otot inti.Sejak basket
membutuhkan banyak berlari dan melompat, itu juga sangat baik untuk
mengembangkan dan mengencangkan kaki dan pangkal paha otot.Gerakan halus yangdilakukan
di basket, seperti dribbling dan shooting, baik untuk memperkuat lengan,
fleksor pergelangan tangan dan otot tangan.
4. Pembangunan
Mental
Bola
basket membutuhkan berbagai keterampilan fisik, tetapi juga permainan mental
cepat. Penelitian tentang aspek mental basket telah mengungkapkan bahwa pemain
harus mengembangkan banyak kontrol atensional dengan cepat dan akurat memproses
apa yang terjadi di lapangan dan membuat keputusan yang efektif dengan bola dan
pertahanan. Kontrol atensional mengacu pada kemampuan untuk mengarahkan focus ke
arah yang diinginkan, dalam bola basket, Anda harus melatih diri untuk terus
mengamati rekan kerja dan lawan dan mengevaluasi apa tindakan untuk mengambil
dalam menanggapi tindakan mereka. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Daniel
Gopher Asosiasi Ergonomi Internasional menunjukkan bahwa keterampilan kontrol
atensional bahwa Anda belajar sambil bermain bola basket bahkan dapat membantu
Anda membuat keputusan yang cepat pada pekerjaan dan dalam situasi kehidupan
nyata lainnya.
5. Pernapasan
Menjadi Mudah
Pemain
basket dalam terus bergerak, berjalan dalam ledakan singkat dari satu ujung
lantai yang lain. Hal ini menyebabkan paru-paru bekerja lebih keras daripada
yang mereka lakukan selama periode istirahat.Di Inggris Lung Foundation
menunjukkan bahwa bermain olahraga dapat menyebabkan Anda untuk pergi dari
sekitar 25 napas per menit menjadi sekitar 60 napas per menit.Di atas bentuk
fisik, ini berarti dapat melepaskan hingga 40 galon oksigen per menit,
meningkatkan kapasitas paru-paru dan stamina secara keseluruhan.
6. Hormon
Endorfin
Karena
pemain basket rata-rata berjalan ke atas dari 100 sprint dalam permainan itu
adalah taruhan yang aman bahwa bermain bola basket tidak hanya akan
meningkatkan kesehatan fisik, tetapi akan membuat merasa lebih bahagia juga.
Pelepasan berjalan berat endorfin, hormon yang menyebabkan perasaan euforia dan
reseptor nyeri blok. Penelitian di University dari Richmond menunjukkan bahwa
hormon ini hanya dirilis oleh kegiatan seperti bola basket yang membutuhkan
kebugaran kardiovaskular besar.
7. Sebuah
Otak Sehat
Pusat
untuk Penyakit telah menyatakan bahwa aktivitas fisik memberi tubuh yang sehat,
tetapi pikiran sehat juga.Penelitian mereka menunjukkan bahwa peningkatan
konsentrasi dan perilaku kelas ditingkatkan keduanya manfaat olahraga seperti
basket.Penekanan pada program olahraga di sekolah-sekolah bahkan dapat
meningkatkan nilai tes standar dan secara keseluruhan rata-rata indeks
prestasi. Penelitian yang sama ini menunjukkan hubungan langsung antara latihan
dan kemampuan untuk terhubung dengan rekan-rekan.
Dampak
Negatif Berolahraga Basket
Ø Cedera Overuse
Cedera yang disebabkan oleh ketegangan yang terus
menerus pada suatu bagian tubuh hingga bagian tersebut rusak dan mulai terasa
sakit disebut sebagai cedera overuse. Salah satu contoh cedera overuse adalah
patellar tendinitis, atau "jumper's knee", yang dicirikan oleh rasa
sakit pada tendon tepat di bawah tempurung lutut.
Beberapa pemain bola basket terlalu sering menggunakan tendon yang berada pada bahunya.Rotator dari bahu tersusun dari empat otot.Tendon yang melekatkan otot-otot tersebut ke tulang bahu bisa mengalami keradangan dan menimbulkan rasa sakit, terutama ketika jika terlalu sering melakukan aktivitas di atas kepala, seperti shooting.
Beberapa pemain bola basket terlalu sering menggunakan tendon yang berada pada bahunya.Rotator dari bahu tersusun dari empat otot.Tendon yang melekatkan otot-otot tersebut ke tulang bahu bisa mengalami keradangan dan menimbulkan rasa sakit, terutama ketika jika terlalu sering melakukan aktivitas di atas kepala, seperti shooting.
Gambar
9.0
Ø Cedera Traumatis
Cedera traumatis disebabkan oleh gerakan
tiba-tiba yang sangat kuat.Beberapa cedera traumatis yang sering terjadi dalam
bola basket adalah cedera pada jari-jari tangan.Tingkat keseriusan cedera jari
di mulai dari cedera minor pada ligamen yang menghubungkan antar tulang satu
dengan lainnya, sampai patah tulang jari. Contoh lain dari cedera traumatis
adalah otot yang tertarik atau sobek. Pada pemain bola basket, jenis cedera ini
sering kali terjadi di otot besar pada kaki.Untuk mencegahnya, lakukan stretching
pada bagian paha dan betis dengan baik dan selalu memulai setiap latihan dengan
pemanasan.
Ø
Cedera Ankle
Cedera yang paling sering dialami pemain bola
basket adalah cedera ankle. Cedera ini sering terjadi ketika seorang pemain
mendarat pada kaki pemain lain atau ankle menggulung terlalu keluar. Ketika hal
tersebut terjadi, ligamen dapat sobek sebagian atau seluruhnya.
Gambar 1.1
Ø Cedera Lutut
Cedera lutut merupakan salah satu cedera yang
paling serius pada olah raga bola basket. Salah satu jenis cedera lutut adalah sprain (keseleo). Lutut yang keseleo menyebabkan
sobekan kecil di ligamen yang bisa dianggap tidak cukup serius untuk membuat
pemain bola basket pensiun. Untuk membantu proses penyembukan sobekan pada
ligamen, lutut harus diistirahatkan untuk beberapa waktu. Setelah sobekan
sembuh, diperlukan latihan peregangan dan penguatan untuk otot di sekitar lutut
supaya dapat membantu menahan lutut tetap pada tempatnya.
Cedera lain pada lutut terjadi karena sobekan
pada meniscus,
yang merupakan jaringan yang berperan sebagai bantalan antara tulang-tulang
bagian bawah dan atas dari kaki pada lutut. Untuk menyembuhkan atau
menghilangkan meniscus yang telah sobek, mungkin diperlukan operasi arthroscopic.Operasi
tersebut dilakukan dengan memasukkan sebuah kamera dan instrumen-instrumen ke
dalam sendi lutut melalui irisan kecil pada kulit.Dengan instrumen-instrumen
tersebut, meniscus yang rusak dapat dilihat dan diobati.
Cedera yang lebih serius adalah sobekan menyeluruh dari salah
satu atau lebih ligamen yang menyokong lutut. Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu ligamen yang sering sobek pada
lutut.Ligamen ini menghubungkan bagian atas dan bawah tulang-tulang kaki dan
membantu menjaga lutut berada pada tempatnya. Jika terjadi kerusakan pada ACL,
lulut akan terasa sangat sakit dan mungkin bisa menyebabkan seorang pemain
pensiun dari olah raga bola basket. Setelah mengalami cedera ACL, beberapa
pemain masih dapat terus bermain bola basket tanpa melakukan operasi.Tetapi
mereka harus menjalani latihan khusus untuk memperkuat otot-otot pahanya, dan
menggunakan penguat pada lututnya.Otot paha yang kuat memberikan stabilitas
pada lutut yang sudah tidak dapat dilakukan oleh ACL yang rusak.
Bola
basket adalah olahraga yang menyenangkan untuk semua tingakt usia dan
kemampuan, tetapi selalu waspada terhadap cedera-cedera yang disebabkan oleh
overuse dan trauma.
Gambar
1.2
Ø Jari-jari Tangan Bengkak
Jari bengkak terjadi ketika terjadi kontak bola dengan ujung
jari dan menyebabkan pembengkakan yang signifikasi dari satu sendi
saja.Pengompresan dengan es pada jari yang berdekatan dapat memberikan beberapa
bantuan pertolongan pertama dan memungkinkan atlet untuk kembali bisa bermain.
Jika rasa sakit dan pembengkakan bertahan, evaluasi oleh dokter atau pelatih
fisik dan agar dianjurkan x-ray jari mungkin diperlukan tergantung tingkat
keparahan cedera tersebut, akan tetapi sebenarnya cedera bisa diminimalisir.
Ø Paha Memar
Pengobatan termasuk istirahat, es, kompresi, dan elevasi bila
diperlukan. Girdle adalah alat yang tersedia dan dijual secara komersial dengan
bantalan paha yang berfungsi untuk perlindungan.
Ø Stress Fraktur
Stress fraktur dapat terjadi dari peningkatan pesat dalam
tingkat aktivitas atau pelatihan atau dari overtraining (latihan berlebihan
yang dipaksakan), stress patah tulang pada basket paling sering terjadi pada
kaki dan bawah (tibia). Setelah didiagnosis, periode imobilisasi dan non-weight
bearing dianjurkan. Kembali bermain akan diizinkan setelah patah tulang telah
sembuh sepenuhnya dan atlet sudah tidak merasakan sakit.
Ø Kram Kaki
Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot dikaki yang timbul
karena otot berkontraksi terlalu keras.Daerah yang paling sering mengalami kram
adalah otot betis dibawah & dibelakang lutut.
Factor Penyebab Kram pada kaki :
1.
Otot yang kelelahan
2.
Penggunaan otot kaki yang berlebihan
3.
Kurangnya cairan elektrolit tubuh yang keluar melalui
keringat
4.
Penumpukan asam laktat (hasil metabolisme diotot)
5.
Terganggunya oksigenasi jaringan otot
6.
Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
Cara mengatasi bila kaki kram :
§ Cari tempat duduk/tempat bersandar
§ Lepaskan alas kaki/sepatu
§ Angkat telapak kaki yang sakit ke atas pangkuan
§ Jangan membungkuk, karena posisi membungkuk
bisa menekan daerah perut.
§ Perhatikan arah tekanan otot ketika terjadi
serangan kram, bila kram menyebabkan jemari kaki dalam keadaan menuncup,
gunakan tangan anda untuk seara perlahan menekan jermari kaki kearah atas
hingga membuka kembali.
§ Bila kram telah reda, pijat telapak kaki agar
aliran darah kembali lancar.
Cara Pencegahan Kram :
1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cara
banyak minum. Minum setidaknya 6-8 geas sehari, termasuk 1 gelas sebelum tidur.
Juga perbanyak minum sebelum, selama dan sesudah olahraga.
2. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potassium
dan magnesium. Oya, 1-2 pisang sehari dapat mencukupi kebutuhan potassium kita.
3. Bila sering mengalami kram betis saat tidur,
maka perlu melakukan pelemasan otot betis sebelum tidur, tidur dengan posisi
yang mencegah otot betis tertekan, usahakan agar jari-jari & telapak kaki
tidak menghadap kebawah saat tidur.
4. Hindari menggunakan alas kaki dengan hak
tinggi, jika terpaksa menggunakan hak tinggi dalam waktu lama, sesekali
lepaskan agar jari kaki mempunyai kesempatan untuk beristirahat.
5. Pilih sepatu yang tidak terlalu ketat dibagian
ujungnya, agar jari-jari kaki tidak terlalu tertekan saat melangkah & mengakibatkan
kurang lancarnya peredaran darah.
6. Lakukan olahraga jari kaki yaitu dengan
menggerak-gerakkan jari kaki sambil berdiri/duduk santai.
7. Sering merendam kaki/jari-jari kaki diair
hangat dan memijatnya agar aliran darah lancar.
Ø Varises
Varises adlaha pembesatan pembuluh balik (vena)
akibat kelainan katup dalam pembuluh vena.Salah satu pengobatan penyakit
varises adalah dengan menggunakan cuka apel.
Pemicu varises :
1.
Faktor Keturunan
Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat
perubahan hormone dan bertambahnya berat badan. Verises yang terjadi di usia
muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
2.
Kehamilan
Meningkatnya hormone progesterone dan
bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya
aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun
terhambat.
3.
Kurang Gerak
Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak,
menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara
maksimal.
4.
Merokok
Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh
darah menjadi kaku dan terjadi penyemptan, sehingga dinding pembuluh tidak
elastis lagi.
5.
Terlalu Banyak Berdiri
Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat
menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan
darah.Bila profesi anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak
berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan
berjalan ditempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke
jantung
6.
Menderita Kolesterol Tinggi dan Kencing Manis
Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat
dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang
memicu terjadinya varises.
7.
Memakai Sepatu Hak Tinggi
Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak
otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak
maksimal.
Pencegahan
penyakit varises dapat dilakukan dengan :
1. Setiap kali usai beraktifitas, berbaringlah
dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi ketimbang jantung selama 20 menit.
Posisi tersebut berfungsi untuk melancarkan peredaran darah kejantung.
2. Olahraga rutin untuk melatih otot kaki
3. Jangan berdiri terlalu lama
4. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan
serat serta makanan yang bisa merangsang kelancaran sirkulasi darah seperti
bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabe merah.
Gangguan
varises adalah penyakit pada pembuluh darah balk (venae). Bisa terbentuk
dipembuluh balik dimana saja.Gangguan varises berkembang terus.Tidak ada oat
yang dapat menyembuhkan gangguan varises.Faktor keturunan pada penyakit varises
pembuluh darah, obesitas (berat badan yang terlalu besar memberi tekanan yang
besar pada vena) dan kondisi darah (para penderita diabetes rentan mengidap
varises).
Gejala
dari penyakit varises pembuluh darah ini adalah :
1. Biasanya terjadi dikaki, terutama pada betis.
Namun tak menuntut kemungkinan, varicose veins dapat terjadi dibagian tubuh
lain seperti disekitar dubur yang lazim disebut hemoroid (ambeien atau wasir).
2. Mungkin banyak yang tidak memperdulikan atau
bahkan menyadari varises yang muncul dikaki atau betis. Hal itu dikarenakan,
nyaris taka da gejala yang muncul selain pembuluh vena yang telihat tak
beraturan dan terkadang membengkak.
3. Sejumlah penderita mengeluhkan gejala seperti
sakit pada kaki, pembengkakan pada mata kaki, luka pada kulit disekitar mata
kaki, luka ringan pada daerah varises.
Para
pakar kesehatan menduga bahwa varises adalah sesuatu yang diturunkan meskipun
faktor-faktor lain seperti fluktuasi hormonal dan kelebihan berat badan dapat
mempengaruhi pembentukkannya. Tindakan perventif (pencegahan) sangat baik yaitu
dengan cara menghindari faktor-faktor resiko terjadinya varises vagina. Berikut
ini hal-hal yang dapat dilakukan :
1. Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi, namun
gunakanlah septum dengan hak kurang dari 2cm agar aliran darah menuju jantung
tidak terhambat
2. Pada saat tidur jangan hanya berbaring pada
satu posisi saja, akan tetapi berbaringlah pada beberapa posisi tertentu untuk
menghindari tekanan pada pembuluh darah di satu tempat saja.
3. Olahraga secara teratur akan meningkatkan
kekuatan otot kaki dan vena
4. Hindari berdiri terlalu lama
5. Jangan duduk sambil menyilangkan kaki terlalu
lama karena dapat menghambat peredaran darah
6. Hindari menggunakan pakaian sempit atau ketat
pada bagian pinggang, paha, dan kaki.
7. Biasakan mengonsumsi vitamin C dan E dari jus
buah-buahan segar.
Cara
menghindari varises. Ada banyak cara menghindari varises, diantaranya adalah :
1) Sesuai beraktivitas setiap hari, berbaringlah
dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi
yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi ini sepanjang malam,
untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
2) Lakukan yoga setiap hari
3) Jangan berdiri terlalu lama
4) Olahraga rutin untuk melatih otot kaki seperti
jalan santai, jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per
hari).
5) Jangan memijat daerah yang bervarises, karena
dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun
teratur didaerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan
lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
6) Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat
tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah,
bawang putih, bawang Bombay, jahe, dan cabai merah. Juga makanan yang kaya akan
vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium, dan
zinc.
7) Kurangi konsumsi gula, garam, danging merah,
gorengan, dan protein.
8) Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai,
dan panggul.
Dampak-dampak Berolahraga Basket
4/
5
Oleh
indryani sukma