Sunday, November 16, 2014

Design Considerations – Ethernet/802.3

Ethernet (IEEE 802.3)
Protokol Ethernet standar 10BASE5 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tebal (thicknet). Protokol ini sama seperti halnya DIX, kecuali pada fieldEtherType diganti oleh Length, dan sebuah header IEEE 802.2 yang menyertai header IEEE 802.3.


Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.

Throughput
Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu. 

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth dan throughput :
  • Piranti jaringan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan
  • Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi komputer server
  • Media transfer
  • dan lain-lain
Kelemahan utama dari Ethernet adalah collision :
  • Ketika dua host mengirim frame secara bersamaan, maka akan terjadi collisions (tabrakan) dalam frame sehingga frame yang ditransmisikan akan rusak atau hancur.
  • Host pengirim akan menghentikan pengiriman berdasarkan ethernet 802.3 aturan CSMA/CD.
  • Hal ini penting untuk dipahami bahwa ketika bandwidth dari jaringan ethernet adalah 10 Mbps, dan pemakaian sampai batas maksimal maka collisions akan terjadi.
  • Hub tidak menawarkan mechanisms untuk menghilangkan atau mengurangi collision dan bandwidth yang digunakan.
  • Akibatnya, jumlah node sharing pada jaringan ethernet akan memiliki effect pada throughput.
Collision Domains


Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.

Penyebab terjadinya Collision Domain :
  • Terjadi karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi tabrakan/collision
  • Collision domain terjadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sebab switch membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
  • Bridge dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2 ataulebih collision domain
Microsegment 


  • Ketika dua, host terhubung untuk berkomunikasi satu dengan lainnya, switch menggunakan switching table untuk membuat sambungan antar port.
  • Rangkaian ini dipertahankan sampai sesi tersebut berakhir.
  • Microsegment bersifat seolah-olah jaringan hanya memiliki dua host, dan menyediakan bandwidth maximum untuk kedua hosts tersebut.
  • Switches mengurangi collisions dan meningkatkan bandwidth pada network segments karena mereka menyediakan dedicated bandwidth untuk setiap network segment.
Broadcast Domains


Broadcast domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.domain broadcast dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat dijembatani untuk segmen LAN lain.


Beberapa hal yang menjadi karakteristik broadcast domain :
  • Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 3 (network), seperti : router dan switch layer 3.
  • Digunakan untuk pengaturan lalu lintas data dan meniadakan broadcast
§ Menggunakan logical address (IP address)
§ Menggunakan table khusus untuk penentuan rute tujuan 

Network Latency


Latency adalah waktu frame atau paket yang diperlukan untuk perjalanan dari source ke final destination.

Kemacetan Network :
  • Alasan utama dari segmenting LAN menjadi lebih kecil adalah untuk mengisolate traffic dan untuk mencapai penggunaan bandwidth per user.
  • Tanpa adanya segmentation, traffic jaringan LAN akan menjadi lambat dan akan terjadi collision.
  • Penyebab umum :
  1. Penggunaan komputer dalam jaringan semakin tinggi.
  2. Jumlah network traffic menjadi lebih padat.
  3. Aplikasi yang membutuhkan High-bandwidth
LAN Segmentation
LAN Segmentation akan memperkecil collision dan broadcast domains jika menggunakan router dan switch.



Gambar 1.0


Gambar 2.0


Gambar 3.0


Gambar 4.0


Gambar 5.0



Related Posts

Design Considerations – Ethernet/802.3
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.