Showing posts with label Kerja Proyek. Show all posts
Showing posts with label Kerja Proyek. Show all posts

Wednesday, September 16, 2015

Setting Mikrotik Blok Situs Porno Melalui WEB Proxy

   Assalamualaikum Wr.Wb

   Disini saya akan menjelaskan tentang setting mikrotik blok situs porno melalui Web Proxy, sehingga pelanggan warnet kita tidak bisa membuka situs porno. Saya melakukan langkah ini sebagai Tugas Project dalam Pembuatan Warnet yang berkelompok, dimana kita harus memiliki Winbox untuk melakukannya. Untuk lebih jelasnya bacalah artikel saya dibawah ini.

Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.

A. Alat dan Bahan

- PC 
- Kabel UTP 
- Switch
- RouterBoard

B. Fungsi

1. Untuk memblok situs porno agar pelanggan tidak bisa membukanya.

C. Langkah-langkah Memblok Situs Porno melalui Web Proxy

1. Bukalah Winbox, masuk menggunakan MAC Address dan klik “Connect”. Kemudian klik “IP” dan pilih “Firewall”.


2. Pilih “NAT” dan klik icon “(+)” untuk membuat Redirect.



3. Isilah Chain dengan dstnat, protocol isi dengan 6 (tcp) dan Dst.port isi dengan port 80.

Keterangan :

- dstnat (Destination NAT) : pengalihan dikerjakan untuk paket data yang menuju jaringan lokal. 



4. Klik “Action” , pilih “redirect” dan ports ”8080”, kemudian pilih “Apply” dan klik “OK”.

Keterangan :
- redirect adalah untuk membuat subdomain agar dapat mengarah ke dalam website/URL tertentu.
 
- port8080 adalah Port ini biasanya digunakan oleh proxy anonymous,high anonymous maupun transfarent untuk berselancar secara sembunyi-sembunyi.





5. Klik “IP” pilih “Web Proxy” kemudian Centanglah pada kotak “Enabled”, kemudian isi port 8080, cache administrator isi dengan team1tkjb@gmail.com, isilah Max. Cache Size dengan unlimited, Max cache object size dengan 2048, centanglah pada kotak cache on disk, max client dan server connection dengan isi 600, max fresh time 3d 00:00:00, centang pada kolom Always from cache, dan TOS isi dengan 4, klik “Apply” untuk mensave semua settingnya.
                                           

6. Kemudian klik “Access”.


7. Pada Web Proxy Access klik icon plus “(+)” untuk membuat Web yang akan di Blok seperti gambar dibawah ini.


8. Isilah Dst.Port dengan 80, dan Dst. Host isi dengan alamat web yang ingin di blok menggunakan tanda bintang (*) contohnya *streamate.com, dan isi Action nya Deny, Hitsnya 2, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.

Keterangan :
- Dst.Host : sumber host atau link yang ingin dikunjungi.


9. Bukalah Google.com kemudian cobalah buka link porno www.streamate.com akan muncul tampilan seperti dibawah ini ERROR. Itu tandanya melakukan blok situs porno melalui Web Proxy telah berhasil.




   Berikut penjelasan bagaimana cara memblok situs porno menggunakan web proxy pada mikrotik, kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat. Terimakasih :)

   Wassalamualaikum Wr.Wb





Konfigurasi Mangel pada Mikrotik

   Assalamualaikum Wr.Wb

     Disini saya akan memposting cara Konfigurasi Mangel pada Mikrotik sesuai tugas yang diberikan dari sekolah saya dalam Tugas Project Pembuatan Warnet, untuk lebih jelasnya bacalah artikel saya dibawah ini.

     Mangle merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik. 
A. Alat dan Bahan

- PC
- Kabel UTP
- Switch
- RouterBoard

B. Fungsi

1. Untuk memanajemen bandwidth menjadi sama rata.

C. Langkah-langkah Konfigurasi Mangel pada Mikrotik

1. Konfigurasikan mikrotik sampai terkoneksi ke internet, ket :
    - Ether 1 = Public (menuju modem)
    - Ether 2 = Remote Mikrotik
     -Ether 3 = Local (menuju switch)


2. Kemudian klik “IP” pilih “Firewall” lalu klik icon “plus (+)” untuk membuat Mangelnya seperti dibawah ini.



3. Pada General Point Blank TCP, isi Chain “prerouting”, kemudian Src.Address isi 192.168.9.0/28, lalu Protocol isi dengan 6(tcp), dan terakhir Dst.Port isi dengan port yang digunakan pada Game Point Blank yaitu port 9100,9200,39190.


Keterangan :

- Prerouting adalah koneksi yang akan masuk router bisa melakukan pembelokan ke proxy external, bisa filtering port yang menandai koneksi sebelum terjadi proses tersebut.

-Dst.Port adalah Sumber Port dimana Game tersebut menggunakan port nya sendiri.

-Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.


4.  Pada kolom Action, pilih “Mark Connection” dan pilih New Connection Mark dengan “Koneksi Game”, lalu ceklislah pada kotak Passthrough, jika sudah klik “Apply” dan “OK”.

Keterangan :

Connection mark untuk memberikan tanda pada paket 
pertama yang pertama kali keluar dari komputer baik 
request dari client maupun response dari server.

-P
acket Mark untuk menandai paket kedua dan selanjutnya 
agar melakukan marking pada traffic upload maupun download dari suatu koneksi.

- Passtrough adalah aturan yang dilanjutkan ke aturan selanjutnya.


5. Kedua buatlah kembali mangle menggunakan protocol udp pada permainan Point Blank, isilah Protocol dengan “17 (udp)", dan Dst.Port dengan port 40000-40010.


6. Pada kolom Action pilih “Mark Connection”, dan pada New Connection Mark pilih “Koneksi Game”, kemudian ceklislah pada kotak Passthrough, kemudian klik “Apply” lalu “OK”.


7. Sekarang untuk Game Lost Saga, isi Chain dengan “Prerouting”, isi juga Src.Address dengan 192.168.9.0/28, lalu Protocol isi dengan 6 (tcp), dan terakhir Dst.Port isi dengan port yang digunakan Lost Saga yaitu 14000-14010.


8. Pada kolom Action pilih “Mark Connection”, lalu New Connection Mark isi dengan “Koneksi Game”, dan ceklislah pda kotak Passthrough, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.


9. Pada Mangel Rule “General” pilih Chain prerouting dan masukan Src.Address 192.168.9.0/28 dengan protocol 17 (udp) dan juga Dst.Port 14000-14010


10. Kemudian pada “Action” pilihlah mark connection, dan New Connection Mark nya pilih Koneksi Game serta berilah tanda Ceklis pada kotak Passthrough, lalu klik “Apply” dan pilih “OK”.


11.  Sekarang untuk permainan Ayo Dance pada Chain pilih “prerouting” dan masukan Src.Address dengan 192.168.9.0/28, protocol 6 (tcp), dan Dst.Port dengan port Ayo Dance yaitu 18900-18910.


12. Pada Action pilih “mark connection” dan New Connection Mark pilih “Koneksi Game” serta ceklislah pada kotak Passthrough, kemudian klik “Apply” dan “OK”.


13.  Membuat Mark Packet Ayo Dance, pada General Chain pilih “prerouting” dan pilih Connection Marknya “Koneksi Game”.


14. Pada Action pilih “mark packet” dan pada New Packet Mark pilih “Paket Game”, lalu klik “Apply” dan “OK”.


15. Sekarang ke Browsing Local, pada General Chain pilih prerouting dan masukan Src.Address nya 192.168.9.0/28.



 16. Pada Advanced isilah Dst.Address dengan nice.



Nice kotaknya kosong.


17. Pada Action pilih mark connection dan pada New Connection Mark pilih Koneksi Browsing Local, dan ceklislah pada kotak Passthrough, kemudian klik “Apply” dan “OK”.


18. Sekarang ke Brwosing Internasional, pada Chain pilih prerouting dan isi Src.Address nya dengan IP 192.168.9.0/28.


19. Pada Dst.Address pilih nice, nice di internasional berbeda dengan yang local. Disini terdapat tanda serunya.



20. Pada Action pilih mark connection, kemudian pada New Connection Mark pilih Koneksi Browsing Internasional dan ceklislah pada kotak Passthrough, klik “Apply” dan kemudian “OK”.


21.  Sekarang Mark Packet Browsing, pada Chain pilih prerouting dan Connection Marknya pilih Koneksi Browsing Local.


22. Pada Action pilih mark packet dan New Packet Mark pilih Local, lalu klik “Apply” dan pilih “OK”.


23. Pada Mark Packet Browsing Internasional, di Chain pilih prerouting dan di Connection Mark Koneksi Browsing Internasional.


24. Pada Action pilih mark packet dan pada New Packet Mark pilih Internasional lalu klik “Apply” dan klik “OK”.




   Berikut adalah penjelasan dari saya mengenai Konfigurasi Mangel pada Mikrotik, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat. Terimakasih :)

   Wassalaualaikum Wr.Wb


















































Konfigurasi Queue pada Mikrotik

       Assalamualaikum Wr.Wb

     Saya disini ingin memposting cara Konfigurasi Queue pada Mikrotik dalam pembuatan Warnet yang sedang di tugaskan kepada saya untuk Tugas Project, Queue digunakan untuk membatasi bandwidth kepada pelanggan warnet kita. Queue itu sendiri adalah antrian data yang di request oleh pelanggan. Disini saya memakai Simple Queue yang lebih mudah dan cocok buat kalian yang tidak ingin ribet dengan traffic control di Firewall Mangel. Untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dan fungsinya untuk apa, silahkan baca artikel saya di bawah ini.

A. Alat dan Bahan

     - PC 
     - Kabel UTP 
     - Switch
     - RouterBoard

B. Fungsi

     1. Untuk membagi/membatasi bandwidth kepada pelanggan.
     2. Untuk membatasi trafik berdasarkan alamat IP

C. Konfigurasi Simple Queue pada Mikrotik 

     Queue Simple merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.

Langkah-langkah Konfigurasi Simple Queue :

1. Pada Simple Queue <Browsing-INT> bagian General isilah name Browsing-INT dan IP Address Targetnya 192.168.9.0/28, lalu isi Max Limit Upload dan Download 3M bits/s, kemudian isi Burst Limit sebesar 4M bits/s, dan Burst Threshold 2500k bits/s, dan terakhir isi Burst Time dengan 7s.

Keterangan :


- Max Limit adalah maximal bandwidth yang akan didapatkan jika jaringan tidak terpakai.

- Burst-Thres adalah pemicu atau trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil yang diterima sebagai pembatas burst-limit.

- Burst-limit adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan busrt-time.

- Burst Time : periode waktu , dalam detik , di mana data rate rata-rata dihitung . ( Hal ini terjadi saat burst sedang berjalan).



Gambar 1.0 Simple Queue Browsing-INT1

2. Setelah bagian General sekarang ke bagian Advanced, isilah Packet Marks dengan Internasional, lalu isi Limit At Upload dan Download sebesar 2M bits/s, isi Priority dengan 2, dan masukan Queue Type dengan pcq-warnet-up untuk “Target Upload” dan pcq-warnet-down untuk “Target Download”, dan yang terakhir isi Parent dengan Parent (LastNet). Jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.



Keterangan :

- Packet Marks adalah packet data yang mencangkup luas traffic rate antara local dengan internasional.

- Limit-at adalah minimum bandwidth yang akan telah diberikan/dialokasikan.

- Priority adalah keutamaan atau nilai antrian yang diprioritaskan apabila diisi lebih kecil maka dia akan diprioritaskan lebih dulu dan nilai defaultnya adalah 8 (nilai maks).

- Queue Type adalah type dimana menentukan tinggi rendahnya target upload dan download.

- Parent adalah nama diri warnet.



Gambar 1.1 Simple Queue Browsing INT2

3. Selanjutnya mengatur Simple Queue untuk Browsing Local, pada bagian General isilah Name dengan Browsing-Local dan masukan Target 192.168.9.0/28, lalu isi Max Limit Target Upload dan Download sebesar 2500k bits/s, isi Burst Limit 3M bits/s, kemudian isi Burst Threshold 2M bits/s, dan isilah Burst Time dengan 7s.


Gambar 1.2 Simple Queue Browsing Local1

4. Kemudian pada bagian Advanced, masukan Packet Marks dengan Local, lalu Limit At Target Upload dan Download isi dengan 1500k bits/s, lalu masukan Priority 3, kemudian Queue Type isi dengan pcq-warnet-up untuk “Target Upload” dan isi pcq-warnet-down untuk “Target Download”, dan isi Parent dengan Parent (LastNet), jika sudah klik “Apply” lalu klik “OK”.


Gambar 1.3 Simple Queue Browsing Local2

5. Selanjutnya Simple Queue Client1 Browsing INT1 pada bagian General, isi Name dengan Client1, isi Target dengan IP Client1 nya 192.168.9.2, lalu isi Max Limit Target Upload dan Download sebesar 512k bits/s, dan Burst Limit isi dengan 1M bits/s, lalu Burst Threshold sebesar 384k bits/s, dan Burst Time Target Upload sebesar 9s dan Burst Time Target Donwload sebesar 8s.


Gambar 1.4 Simple Queue Client1 Browsing INT1

6. Kemudian pada bagian Advanced, Packet Marks isi dengan Internasional, lalu Limit At Target Upload dan Download isi sebesar 128k bits/s, lalu Priority Upload dan Download isi dengan 5, lalu Queue Type Target Upload isi dengan pcq-warnet-up dan Target Download dengan pcq-warnet-down, dan Parent isi dengan Browsing-INT, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.


Gambar 1.5 Simple Queue Client1 Browsing INT2

7. Kemudian mengatur Simple Queue Client1 Local, pada bagian General isi Name dengan Client1-Local, lalu masukan IP Address Target Client1 192.168.9.2, lalu Max Limit Target Upload dan Download isi dengan 384k bits/s, lalu Burst Limit Target Upload dan Download isi sebesar 768k bits/s, lalu Burst Threshold Target Upload dan Download isi dengan 256k bits/s, dan isi Burst Time Target Upload 9s dan Target Download sebesar 9s.


Gambar 1.6 Simple Queue Client1 Browsing Local1

8. Kemudian pada bagian Advanced, Packet Marks isi dengan Local, lalu Limit At Target Upload dan Download isi sebesar 128k bits/s, lalu Priority Upload dan Download isi dengan 5, lalu Queue Type Target Upload isi dengan pcq-warnet-up dan Target Download dengan pcq-warnet-down, dan Parent isi dengan Browsing-Local, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.


Gambar 1.7 Simple Queue Client1 Browsing Local2

9. Selanjutnya Simple Queue Client GameOL1 pada bagian General, isi Name dengan Client1-Game, isi Target dengan IP Client1 nya 192.168.9.2, lalu isi Max Limit Target Upload dan Download sebesar 512k bits/s, dan Burst Limit isi dengan 1M bits/s, lalu Burst Threshold sebesar 384k bits/s, dan Burst Time Target Upload sebesar 9s dan Burst Time Target Donwload sebesar 8s.


Gambar 1.8 Simple Queue Client Game Online1

10. Kemudian pada bagian Advanced, Packet Marks isi dengan Paket Game, lalu Limit At Target Upload dan Download isi sebesar 128k bits/s, lalu Priority Upload dan Download isi dengan 4, lalu Queue Type Target Upload isi dengan pcq-warnet-up dan Target Download dengan pcq-warnet-down, dan Parent isi dengan Game Online, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.


Gambar 1.9 Simple Queue Client Game Online2

11. Sekarang mengatur Simple Queue Game Online bagian General isilah Name Game Online dan IP Address Targetnya 192.168.9.0/28, lalu isi Max Limit Upload dan Download 3M bits/s, kemudian isi Burst Limit Target Upload dan Download sebesar 4M bits/s, dan Burst Threshold Target Upload dan Download 2500k bits/s, dan terakhir isi Burst Time Target Upload dan Download dengan 7s.


Gambar 1.10 Simple Queue Game Online1

12. Kemudian pada bagian Advanced, Packet Marks isi dengan Paket Game, lalu Limit At Target Upload dan Download isi sebesar 2M bits/s, lalu Priority Upload dan Download isi dengan 1, lalu Queue Type Target Upload dan Target Download isi dengan default-small , dan Parent isi dengan Parent (LastNet), jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.

Keterangan :
- Default Small adalah traffic data rate yang kecil.


Gambar 1.11 Simple Queue Game Online2

13. Sekarang mengatur Simple Queue Parent bagian General isilah Name Parent (LastNet) dan Targetnya ether3, lalu isi Max Limit Upload dan Download 5M bits/s, kemudian isi Burst Limit Target Upload dan Download sebesar 6M bits/s, dan Burst Threshold Target Upload dan Download 4500k bits/s, dan terakhir isi Burst Time Target Upload dan Download dengan 5s.



Gambar 1.12 Simple Queue Parent

14. Kemudian pada bagian Advanced, Limit At Target Upload dan Download isi sebesar 4M bits/s, lalu Priority Upload dan Download isi dengan 8, lalu Queue Type Target Upload isi dengan pcq-warnet-up dan Target Download isi dengan pcq-warnet-down, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.


Gambar 1.13 Simple Queue Parent2

15. Pada Queue List klik “icon plus (+)” untuk membuat pcq-warnet-down dan pcq-warnet-up.



Gambar 1.14 Queue List

16. Pada Queue Type <pcq-warnet-down>, masukan Type Name dengan pcq-warnet-down, lalu Kind dengan pcq, lalu Rate isi 0, dan berilah tanda ceklis pada kotak Dst. Address. Jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.

Keterangan :

- Rate merupakan salah satu bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya peristiwa/ kejadian terrtentu.

- Dst.Address adalah alamat tujuan.


Gambar 1.15 Queue Type pcq-warnet-down

17. Kemudian pada Queue Type <pcq-warnet-up>, isi Type Name dengan pcq-warnet-up, lalu Kind dengan pcq, lalu isi Rate dengan 0, dan berilah tanda ceklis pada kotak Src.Address, jika sudah klik “Apply” dan klik “OK”.

Keterangan :

- Src.Address adalah alamat sumber.


Gambar 1.16 Queue Type pcq-warnet-up

18. Berikut adalah gambar Simple Queue yang sudah dibuat sesuai langkah di atas.


Gambar 1.17 Simple Queue FIX


     Berikut adalah penjelasan cara konfigurasi Simple Queue pada Mikrotik, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat :) Terimakasih.

     Wassalaualaikum Wr.Wb